Dikeheningan malam di taman zikir.
Tak satu katapun yang mampu aku ucapkan
Mencoba tafakhur diantara sayup-sayup bisikan angin malam
Mendekap kepekatan malam mengantarkan jiwa pada Sang Kholiq
Diiringi merdunya alunan takbir berkumandang...
Pertanda kemenangan dan fitrah akan dijelang.
Ku tanya jiwa…sudahkah kemenangan itu aku raih..?
Atau sebuah kerugian yang menghentam kehampaan sukma..?
Deretan khilaf dan salah terangkai membentuk kalung dosa
Mengobarkan nyala api neraka yang maha dasyat
Menghantarkan bau busuk dari nanah, darah dan tulang yang terbakar
Sungguh tak kuat aku menghadapi jilatan api jahanam
Ku ingin terlelap dalam lembutnya belaian sutra syurga
Bersemilirkan angin sejuk dan aroma wanginya
Menghantarkan jiwa dan sukma dengan kedamaian
Ku hantarkan permintaan maafku atas salah dan kilaf selama ini
Pada insan makhluk ciptaan Illahi
Yang ku pinta hanyalah pintu maaf terbuka dari hati yang terdalam
Semoga ukhwah kita semakin terjalin indah dan abadi di jalan Allah
Wahai kekasih Allah
Nabi akhir zaman….Muhammad SAW…utusan Allah.
Berilah kami syafaat di hari pembangkitan dan perhitungan nanti
Tanpa Engkau kami bagaikan anak ayam yang kehilangan induk
Pada MU wahai Sang Kholiq
Terimalah sujud hamba yang penuh dosa, memohon ampunanMu
Terimalah amal ibadah kami,
cukupkanlah yang kurang dengan kedermawananMu
Jadikanlah kami sebagai penghuni yang kekal di Firdaus Mu yang Agung
Aamiin Aamiin Yarobbal'alamiin.
No comments:
Post a Comment